Alamat : Jalan Mangga No. 01 Maros Telp. 0411 - 371079
   

PROFIL GURU BERPESTASI TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2006

 
   
  • BIODATA

a. Nama                                : MUSTAMIN, S.Pd., M.Pd.
b. NIP                                  : 132 158 364
c. Pangkat/Golongan             : Penata Tk. 1/III/d
d. Jabatan                             : Guru Dewasa Tk. 1
e. Pendidikan Terakhir           : Magister Pendidikan UNM Thn 2004
f. Mata Pelajaran                   : Matematika dan TIK
    yang diajarkan
g. Jenis Kelamin                    : Laki-Laki
h. Agama                              : Islam
i. Tempat Tugas                    : SMA Negeri 1 Maros
j. Alamat Tempat Tugas        : Jalan Mangga No. 1 Maros Kabupaten Maros
                                             Telp. (0411) 371 079 / Fax: (0411) 374 375
k. Alamat Rumah                  : BTN Taroada Blok A.3 No. 1 Maccopa Maros
    No Telp                              (0411) 373 907 / HP. 081 355 2526 37
                                             e-mail: [email protected]
l.  Kabupaten                       : Maros
m. Provinsi                           : Sulawesi Selatan

 

  • KEHIDUPAN MASA KECIL

Saya dilahirkan pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 1972 di desa Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng yang berjarak ± 200 km dari Kota Makassar yang dahulu disebut sebagai kota Ujung Pandang ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Bapak saya bernama H. Beddu yang pekerjaannya sebagai wiraswasta dan ibu saya bernama Marjuni sebagai ibu rumah tangga. Keluarga bapak saya termasuk keluarga yang mampu dari segi ekonomi sedangkan ibu saya dari keluarga miskin, tetapi ketika saya baru berusia sekitar 1 tahun, bapak saya kawin lagi sehingga saya dibesarkan oleh ibu yang tercinta dengan penuh kasih sayang, walaupun keadaan ekonomi keluarga saya sangat sederhana dan sangat memperihatinkan. Karena tugas dan tanggung jawab ibu saya sebagai pengganti peran bapak begitu berat untuk mencari nafkah dengan cara berjualan kue di pasar, maka ibu saya kawin lagi dengan bapak tiri saya yang bernama A. Mustajuddin, akan tetapi Ibu dan bapak tiri saya cerai lagi setelah saya mempunyai adik tiri 3 orang.
Kehidupan keluarga saya saat itu semakin sulit dengan peran ibu sebagai kepala keluarga sekaligus ibu rumah tangga, sebagai anak sulung saya merasakan penderitaan ibu yang begitu berat untuk menghidupi kami berempat, sehingga saya harus membantu ibu mencari nafkah di pasar dengan berjualan kue dan kadang-kadang membantu orang lain berjualan buah-buahan ketika musim buah-buahan tiba karena jualan ibu pada saat itu kurang laku. Pekerjaan tersebut saya lakukan setiap hari liburan sekolah, sementara hari-hari lain saya menjajakan es manis di sekolah milik kepala sekolah. Karena pernah satu hari saya dilihat oleh kepala sekolah tidak memakai sepatu ke sekolah dan ditanya oleh beliau, dengan polosnya saya menjawab orang tua saya tidak punya uang untuk membelikan sepatu ditambah lagi adik-adik saya butuh biaya sekolah. Pekerjaan tersebut saya lakukan dengan ikhlas walaupun teman-teman saya sering ada yang menghina dan mengolok-olok, tapi itulah kenyataan yang harus saya terima dengan hati yang lapang.
Nasib tidak akan berubah, sebelum kita yang berusaha untuk merubahnya. Demikian bunyi salah satu hadits yang sering saya dengar dan menjadi kekuatan dalam batin saya untuk selalu berusaha. Saya sungguh berterima kasih kepada ibundaku yang tercinta atas pengorbanannya selama ini, membesarkan kami berempat sehingga saya dan adik-adikku dapat meraih keberhasilan. Ketiga adik saya masing-masing:

  • Andi Musriani, S.Pd. (guru Matematika SMA Negeri 1 Bantimurung)
  • Andi Mutmawati, A.Ma. (pegawai Rumah Sakit Ajjappange Soppeng)
  • Andi Mutaksir (wiraswasta)

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pada usia 7 tahun (1979) saya disekolahkan di SD Negeri 27 Bulu Dua Lawo Kabupaten Soppeng, karena kondisi geografis tempat tinggal saya dengan sekolahku yang cukup jauh dan harus menyeberangi sungai yang deras, kadang-kadang bapak tiriku mengantarku sampai di sekolah. Dua tahun berlalu, saya pindah sekolah di SD Negeri 6 Ujung Baru Soppeng dan setelah naik kelas V pindah lagi SD LPDI (Lembaga Pendidikan Dasar Islam) Masewali Soppeng.  Pada tahun 1985 saya melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Soppeng, di sekolah ini saya mengalami penurunan prestasi yang cukup tajam disebabkan oleh karena saya terpengaruh oleh teman-teman sepergaulan saya yang malas dan nakal, sehingga hampir setiap hari saya mendapatkan hukuman dari guru mata pelajaran khususnya matematika dan bahasa inggris karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Ketika pengumuman hasil Ebtanas, saya hampir tidak lulus dan berada paling bawah pada daftar nama-nama yang lulus, saya merasa menyesal dengan keadaan itu dan merasa malu kepada ibu saya.
Pada tahun 1988 saya mendaftar di SPG Soppeng dan setelah mengikuti tes, pada hari pengumuman diberikan amplop yang bertuliskan “mohon maaf anda tidak lulus” saya langsung pulang ke rumah sambil merasakan penyesalan yang amat dalam kenapa selama di SMP saya tidak giat belajar seperti teman-teman saya yang lain, sehingga bisa lulus seperti mereka. Karena nilai nem saya yang begitu rendah, maka saya hanya bisa diterima di SMA PGRI Soppeng. Di sekolah inilah saya baru memulai membenahi diri, setelah saya berkenalan dengan seorang teman yang menjadi sahabat saya yang bernama Obet Nego asal Kabupaten Tana Toraja. Ketika pendaptaran ulang berlangsung saya berdekatan duduk dengan beliau, tiba-tiba saya perhatikan nilai nem yang ia miliki sangat tinggi. Saya kemudian bertanya dengan menggunakan bahasa bugis yang berarti kenapa tidak mendaftar di SMA Negeri 1 Soppeng, lalu dia tidak merespon pertanyaan saya alasanya tidak mengerti bahasa saya. Setelah penempatan kelas saya tidak berada satu kelas dengan beliau sehingga hampir setiap sore saya berkunjung kerumahnya untuk belajar. Alhamdulillah setelah 1 tahun berjalan proses pembelajaran, tiba saatnya penerimaan buku laporan penaikan kelas saya berhasil naik kelas dengan peringkat 3 dari 50 siswa. Begitupula sejak berada di kelas II jurusan Biologi saya menempati peringkat 1 sampai selesai dengam jumlah nem tertinggi disekolahku. Beberapa prestasi yang pernah kuraih ketika masih di SMA antara lain: (1) juara 3 lomba MIPA tingkat SMA se Kabupaten Soppeng pada tahun 1989, dan  (2) juara 2 lomba siswa teladan tingkat SMA se Kabupaten Soppeng pada tahun 1990.
Dengan dorongan dan doa yang tulus dari Ibundaku serta bermodalkan uang Rp. 300.000,- pada tahun 1991 saya melanjutkan pendidikan di IKIP Ujung Pandang dengan program pilihan pendidikan matematika. Untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai sekolahku, waktu luang di luar jam kuliah saya gunakan sambil mengajar beberapa sekolah di Ujung Pandang pada saat itu termasuk sebagai asisten dosen di IAIN Alauddin (sekarang UIN) Ujung Pandang, selama 4 tahun 6 bulan saya menempuh kuliah dan Alhamdulillah berhasil menjadi wisudawan terbaik 1 tingkat jurusan pendidikan matematika IKIP Ujung Pandang pada tahun 1996.
Pada awalnya tidak ada niat untuk melanjutkan pendidikan pada program pascasarjana, mengingat penghasilanku hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan pendidikan anak saja, tetapi Tuhan Maha Mengetahui dan Maha adil terhadap hamba-Nya, saya terpilih oleh Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kabupaten Maros sebagai penerima Beasiswa untuk program S2 pada Universitas Negeri Makassar Tahun Anggaran 2002 dan menyelesaikan kuliah pada bulan agustus tahun 2004.

PERJALANAN KARIR SELAKU GURU

Sewaktu mengikuti program S1, saya termasuk penerima beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas (TID) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan setelah selesai bulan maret tahun 1996 saya mengirim berkas pengangkatan atas nama rektor IKIP Ujung Pandang ke Depdikbud, sehingga tepat tanggal 1 Pebruari 1997 saya diangkat sebagai CPNS di SMA Negeri 1 Maros Kabupaten Maros. Karena sekolahku termasuk sekolah unggulan daerah, maka saya termotivasi untuk mengabdikan diri memberikan yang terbaik bagi siswaku termasuk melaksanakan les mata pelajaran matematika secara gratis di sore hari.
Pengembangan karir saya selaku guru berawal dari dipilihnya saya sebagai sekretaris MGMP Matematika SMA tingkat Kabupaten Maros, dan juga sebagai ketua MGMP Matematika SMA Negeri 1 Maros pada tahun 2000, dimana setiap ada kegiatan pelatihan, pengurus MGMP yang selalu diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut dan melalui kegiatan itulah saya banyak mendapatkan ilmu serta pengalaman termasuk Diklat yang dilaksanakan oleh PPPG Matematika Yogyakarta pada tahun 2001 sebagai guru pengembang mata pelajaran matematika tingkat SMA.  
Pada tahun 2004 sampai sekarang saya menjadi Ketua MGMP Matematika SMA tingkat Kabupaten Maros, sehingga harapan teman sejawat terhadap peningkatan prestasi mata pelajaran matematika di Kabupaten Maros menjadi motivasi bagi saya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Beberapa usaha yang saya lakukan bersama dengan teman-teman MGMP adalah melakukan pertemuan rutin untuk membahas tentang pendalaman materi, serta metode/strategi pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan nara sumber baik dari pengurus maupun dari instruktur lainnya. Sementara itu, secara intern di SMA Negeri 1 Maros saya rintis kegiatan rutin setiap tahun lomba matematika tingkat SMP sederajat se Kabupaten Maros untuk menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika yang selama ini dianggap momok bagi mereka. Kegiatan ini disambut baik oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros dengan memberikan satu tropy untuk diperebutkan, dan juga kegiatan ini sepenuhnya saya serahkan kepada Kelompok Siswa Cinta Matematika SMA Negeri 1 Maros untuk melaksanakannya, dengan harapan sebagai bentuk pemberdayaan kepada mereka dalam berorganisasi.
Untuk menunjang karirku selaku guru dan pengembang matematika SMA Kabupaten Maros, saya mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang berhubungan dengan tugas saya baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun di PPPG Matematika Yogyakarta. Begitupula upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika, saya senantiasa mencoba beberapa pendekatan atau metode mengajar dan alhamdulillah siswa saya dapat menyelesaikan studi dengan nilai matematika tertinggi 10 dan terendah 4,5 sejak tahun 2004. Begitupun pada setiap kegiatan lomba  yang diadakan oleh perguruan tinggi di Makassar termasuk di Unhas siswa saya dapat menempati peringkat 1 lomba matematika yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Hasanuddin selama tiga kali dan menjadi peringkat 2 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada bidang Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika pada tahun 2005. Selain tugas mengajar di SMA Negeri 1 Maros, saya juga termasuk dosen kopertis wilayah IX Sulawesi dengan Surat Keputusan dari Direktorat Pendidikan Tinggi yang ditugaskan pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yapim Maros pada mahasiswa jurusan pendidikan matematika sejak tahun 2004.
Pada tahun 2006 saya terpilih sebagai juara 1 pada pemilihan guru berprestasi tingkat Kabupaten Maros dan berhak mewakili Kabupaten Maros ke Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Alhamdulillah Tuhan Maha Pemberi Rezki dan kembali memberikan kepada saya sebagai juara 1 pada pemilihan guru berprestasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan untuk selanjutnya sebagai peserta pemilihan guru berprestasi Tingkat Nasional di Hotel Raddin Ancol Jakarta.

KEHIDUPAN SEHARI-HARI

    • Di tengah keluarga

Saya sebagai suami dari istriku tercinta Rahmiah yang juga berprofesi guru dan juga sekaligus menjadi bapak dari anakku tersayang  Muh. Ikhlasul Amal Mustamin yang sekarang sudah duduk di kelas 2 SD Negeri 1 Maros. Saya selalu berusaha mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya sikap disiplin, terutama disiplin waktu shalat. Setiap harinya, saya selalu membimbing mereka untuk selalu shalat berjamaah di Masjid, dan melakukan kegiatan mengaji antara magrib dan isya, begitupula pada setiap paginya istri saya menyiapkan sarapan pagi, dan kadang-kadang saya membantu mencuci pakaian, sementara Amal anak saya menunggu sarapan pagi sambil menyiapkan perlengkapan sekolahnya dan menonton. Rata-rata setiap harinya kami berangkat sekolah secara bersama-sama pada pukul 07.00 wita dengan menggunakan kendaraan roda dua yang kami miliki, dengan terlebih dahulu mengantar istriku kesekolahnya, kemudian anak saya yang berdekatan tempat mengajar saya. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin saya setiap harinya ditengah-tengah keluarga.

    • Di sekolah

Peran seorang guru di sekolah sesungguhnya adalah selaku orang tua terhadap anak didiknya, itulah sebabnya saya selalu berusaha menjadi teladan bagi siswaku terutama dari segi kedisplinan dalam menggunakan waktu. Misalnya sudah berada dikelas 10 menit sebelum bel dibunyikan, begitupun nasihat untuk meningkatkan motivasi belajar kepada mereka tak pernah saya lupakan setiap memberikan materi pelajaran, bukan hanya sekadar ucapan tetapi yang paling penting adalah sikap dan perbuatan yang harus sejalan dengan ucapan. Sementara itu dikalangan teman sejawat sikap rendah hati dan tawadhu menjadi karakter saya, serta senantiasa memberikan contoh yang baik kepada mereka.  

    • Di masyarakat

Sebagai anggota masyarakat tentunya partisipasi pada setiap kegiatan menjadi hal yang mutlak diikuti, misalnya kegiatan bakti sosial, pengajian rutin, perayaan hari-hari besar dan lain-lain. Karena tempat tinggalku dekat dengan masjid, maka saya termasuk salah satu pengurus dari seksi pendidikan.

KARYA DAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI

Beberapa karya yang pernah saya buat dalam bentuk hasil penelitian antara lain: (1) pengaruh pemberian matrikulasi grafik fungsi terhadap prestasi belajar fungsi ekonomi pada siswa kelas III IPS MAN 1 Makassar, (2) analisis tingkat kesukaran belajar siswa kelas III IPA SMA Negeri 1 Maros pada bidang geometri, (3) hubungan antara kecerdasan emosional guru dengan manajemen kelas pada siswa SMA Negeri di Maros, (4) hubungan antara persepsi siswa tentang perilaku guru dan tingkat motivasi belajar siswa dengan hasil belajar matematika pada siswa SMA Negeri di Maros, (5) peningkatan motivasi belajar siswa dengan pengitegrasian nilai-nilai keimanan pada pembelajaran rotasi geometri transformasi pada siswa kelas X.7 SMA Negeri 1 Maros (penelitian PTK yang dibiayai oleh Balitbang Depdiknas Jakarta). sementara itu  prestasi yang kucapai berawal dari terpilihnya saya selaku sekretaris MGMP Matematika SMA Kabupaten Maros tahun 2000, sehingga pada tahun 2001 saya diutus untuk mengikuti Diklat Instruktur Pengembang Matematika yang dilaksanakan oleh Pusat Penataran dan Pengembangan Guru (PPPG) Matematika Yogyakarta dan berhasil sebagai Kualifikasi Amat Baik. Pada tahun 2004 saya terpilih sebagai ketua MGMP Matematika jenjang SMA se Kabupaten Maros sehingga dipercaya sebagai tim pemeriksa hasil Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten Maros selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun 2006 saya terpilih sebagai juara 1 Guru Berprestasi jenjang SMA tingkat Kabupaten Maros, dan juga sebagai juara 1 Guru Berprestasi jenjang SMA tingkat Provinsi Sulawesi Selatan serta berhak mewakili Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengikuti pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta. Beberapa karya yang pernah saya buat termasuk penelitian yang dibiayai oleh Balitbang Depdiknas Jakarta pada tahun 2006 tentang peningkatan motivasi belajar siswa melalui pengitegrasian nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan dalam pembelajaran rotasi transformasi serta pembimbing karya ilmiah sehingga termasuk finalis ditingkat nasional yang dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

    • AKTIVITAS ORGANISASI YG DIIKUTI

     Organisasi yang saya ikuti sejak menjadi guru adalah disamping sebagai pengurus PGRI Kecamatan Turikale koordinator bidang pendidikan dan pelatihan sejak tahun 2004 sampai sekarang, juga sebagai Pembina penulisan karya ilmiah remaja (KIR) SMA Negeri 1 Maros dan beberapa organisasi lain pada bidang kemasyarakatan.
     

    • UPAYA YANG DILAKUKAN /PANDANGAN/PESAN UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN DI MASA DATANG

    Guru adalah ujung tombak terdepan dalam mengoperasionalkan kurikulum didapan peserta didik, sehingga keberhasilan akan pendidikan merupakan keberhasilan guru begitupula sebaliknya. Banyak faktor yang menyebabkan seorang guru dapat berhasil mengopersionalkan kurikulum tersebut didepan peserta didik, termasuk tingkat kesejahteraan yang dimiliki, sarana prasarana yang menunjang, tingkat penghargaan dan perlindungan yang diberikan dan lain-lain. Oleh karena itu, menurut saya  upaya yang telah dan akan saya lakukan untuk kemajuan pendidikan di masa datang, adalah

    “menjadikan tugas guru sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya sehingga setiap melaksanakan tugas hanya berorientasi pada “task oriented” bukan “material oriented”. Sebab jika berlandaskan pada  material oriented makakitatidak akan pernah merasa puas”.

    Sementara itu Pandangan dan pesan untuk pengambil kebijakan untuk kemajuan pendidikan di masa datang, supaya tetap konsisten memperjuangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena sesungguhnya hanya dengan pendidikan negara dan bangsa yang kita cintai ini dapat kembali bangkit seperti dengan negara-negara lainnya, dan tidak mustahil bangsa Indonesia dapat memimpin peradaban dunia.

     MOTTO

    Ajarkanlah ilmu yang bermanfaat kepada generasi bangsa dengan niat ikhlas, karena sesungguhnya Allah mencintai hamba-hambanya yang senantiasa ikhlas.

                                                                                          Salam kreativitas,
                                                                                          by:
                                                                                          Mustamin, S.Pd., M.Pd.